Thursday, June 7, 2007

Etnis Tionghoa di Indonesia Pada Pergaulan Dalam Masyarakat Berdasarkan Pengelompokkan Agama yang Dianut

Etnis Tionghoa sama seperti etnis asal Tamil,Arab atau Eropa lainnya yang bermigrasi ke Indonesia mulai dari zaman sebelum penjajahan (kerajaan2 nusantara) dan terus bermigrasi ke Indonesia hingga sampai jaman kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Jika dibandingkan dengan suku bangsa lain yang bermigrasi ke Indsonesia seperti Tamil,Arab,Pakistan atau Eropa maka populasi Tionghoa adalah yang terbesar, mereka menyebar secara merata di seluruh nusantara dari sabang sampai merauke dan walaupun lebih banyak berkiprah dalam bidang ekonomi namun sebenarnya mereka ada dalam segala profesi.Dalam pemerintahan, etnis Tionghoa terwakilkan dengan kehadiran Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Bersatu.

Dalam keseharian dan pergaualan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, ada 4 sifat dari etnis Tionghoa yang dapat dikategorikan berdasarkan perbedaan agama yang dipeluk oleh warga Tionghoa Indonesia.

Warga Tionghoa yang beragama Budha dan Konghucu
Pada masyarakat Tionghoa yang masih beragama Budha atau Konghucu sesuai dengan agama yang umum dianut oleh masyarakat Republik Rakyat China, tanah leluhur masyarakat Tionghoa.pada masyarakat yang seperti ini umumnya masih sulit bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar mereka, mereka lebih memilih hanya untuk bergaul dengan sesama masyarakat Tionghoa bahkan ada kesan menganggap rendah kasta masyarakat non Tionghoa.Yang menjadi alasan mereka sulit bergaul dalam masyarakat Indonesia yang mejemuk karena beda budaya.Hal ini yang membuat kadangkala masyarakat umum tidak menyukai dengan keberadaan orang Tionghoa di sekitar mereka dan karena orang-orang Tionghoa model beginilah membuat masyarakat Tionghoa lainnya terkena efek negatif dari masyarakat Indonesia umunmya.

Warga Tionghoa yang beragama Kristen Katholik
Kebanyakkan orang Tionghoa yang berpindah agama dari Budha akan memilih Katholik karena Katholik masih memberikan toleransi untuk masyarakat Tionghoa menjalankan budaya leluhurnya.Jadi dalam diri orang Tionghoa yang beragama Katholik sudah mulai bercampur budaya asli Tionghoa dan budaya barat yang dipengaruhi oleh Katholik.

Warga Tionghoa yang beragama Kristen Protestan
Warga Tionghoa yang beragama Prostestan umumnya sudah tidak ambil pusing dengan budaya leluhur yang penuh pencampuran dengan anismisme.Budaya barat sangat mempengaruhi dalam kehidupan keseharian warga Tionghoa dalam kelompok ini.Dalam pergaulan masyarakat Tionghoa Protestan jauh lebih bisa terbuka menerima kemajemukan dalam masyarakat Indonesia.

Warga Tionghoa yang beragama Islam
Warga Tionghoa yang beragama Islam tidak banyak di Indonesia,warga Tionghoa kurang berminat untuk memeluk agama ini karena sulit menerima kearab-araban dalam agama ini.Umumnya yang beragama Islam sangat bisa bergaul dalam masyarakat Indonesia yang umumnya beragama Islam dan paling bisa diterima masyarakat.Umumnya yang sudah beragama Islam juga sudah tidak menguasai bahasa Tionghoa apapun.


MKSH-Mike Keith Steal Heart
Sorong,7 Juni 2007

Wednesday, June 6, 2007

Apakah Melkisedek Adalah Yesus Kristus?


Tokoh ini benar-benar misterius karena sekali tampil di kejadian bahkan sampai memberkati Abraham Bapa bangsa Israel namun kemudian namanya kembali diceritakan kembali oleh penulis kitab Ibrani.Siapakah Melkisedek ini?Apakah dia adalah Yesus atau Imam Besar?

Pada kitab Kejadian 14:18-20 diceritakan pada kita bahwa Melkisedek adalah raja Salem (cikal bakal Yerusalem),datang menyambut Abram dengan membawa Roti dan Anggur, ia adalah Imam Allah yang Mahatinggi.Ia memberkati Abram dengan mengatakan “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu”.Lalu Abram menyerahkan sepersepuluh hasil pampasan perang.

Arti nama Melkisedek adalah raja kebenaran/keadilan (Ibrani: Sedek=Raja/Dewa, Melek=Adil).Raja Salem (Yerusalem) atau raja damai sejahtera.Dia mempunyai dua jabatan yaitu raja dan imam.

Kitab Ibrani 7:1-10 dengan gamblang menulis bahwa Melkisedek:
Raja Salem,Imam Mahatinggi, namanya berarti raja kebenaran dan juga raja damai sejahtera.
Ia tidak berbapa dan tidak beribu lalu darimana dia datang?
Harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan.
Ia sama dengan Anak Allah.
Ia adalah Imam selama-lamanya.

Kitab Ibrani mengartikan putusan Allah itu secara kristologi.Kesejajaran Yesus dan Melkisedek ditarik sedemikian luasnya sehingga Melkisedek menjadi pra lambang sempurna untuk Yesus.

Nah lalu siapakah pribadi Melkisedek?Apakah dia adalah Kristus sendiri atau dia hanya manusia biasa yang mempunyai jabatan sebagai Imam dan Raja?Beberapa penafsir Alkitab mengidikasikan bahwa Melkisedek adalah Yesus sendiri yang tampil untuk pertama kali di kitab kejadian dan memberkati Bapa bangsa Ibrani yaitu Abram=Abraham.Melkisedek tanpa silsilah,tidak tercatat siapa bapa dan ibunya serta tidak ada catatan kapan ia lahir dan meninggal dunia sehingga penulis kitab Ibrani pun berani menyatakan “Melkisedek sama seperti Yesus Kristus”.

Sosok Melkisedek juga melambangkan Yesus Kristus yang akan hadir beberapa ribu tahun yang akan datang yaitu menyambut Abram dengan Roti dan Anggur.Roti adalah Tubuh Yesus dan Anggur adalah Darah Yesus.Yang jelas Melkisedek lebih tinggi daripada Abram sehingga ia memberkati Abram.


MKSH-Mike Keith Steal Heart
Sorong, 6 Juni 2007


Artikel di atas adalah resensi dari artikel mengenai Melkisedek yang terdapat pada Buku 23 Fakta Unik dan Misteri Alkitab “Pesona Alkitab” yang ditulis oleh Dede Wijaya.Penerbit Andi-Jogjakarta.Miliki segera buku ini…..sangat menarik dan bermanfaat bagi iman kita umat Kristen.

Mengenal Sejarah Kristen Nestorian

Jauh sebelum agama Islam masuk ke nusantara dan kemudian menjadi agama yang paling banyak dipeluk oleh rakyat Indonesia,sesungguhnya aliran Kristen Nestorian sudah terlebih dahulu hadir di Indonesia.

Adalah kecamatan terpencil di Sumatra Utara yang bernama Barus menjadi saksi masuknya Kristen Nestorian pada tahun 645 M.Pernyataan ini dibuktikan dalam tulisan buku kuno yang ditulis oleh Shaikh Abu Salih Al-Armini juga penjelajah Armenia bernama Mabousahi.Sedangkan agama Islam sendiri baru masuk di Indonesia melalui Barus tahun 672 M berdasarkan catatan Nuchbatuddar tulisan Addimasqi.Bahkan ada perkiraan yang walaupun masih belum bisa dipastikan karena masih diteliti yaitu Parmalim (agama asli suku Batak) adalah pewaris/penurun dari Kristen Nestorian yang telah bercampur dengan budaya asli Batak.

Masuknya Kristen Nestorian di Indonesia tidak lepas dari semangat penginjilan kuno yang dilakukan oleh para penginjil/rahib Nestorian dalam menyebarkan injil mereka di India,China, Indonesia dan beberapa wilayah Asia Timur.Lalu apakah itu Kristen Nestorian?

Kristen Nestorian adalah nama yang diberikan untuk pengikut Nestorius,Nestorius memandang Trinitas dalam urutan yang berbeda yaitu Allah Bapa, Maria Ibu Yesus dan Yesus Sang Putra.Hal ini yang membuatnya dianggap bidat oleh pihak Gereja Katholik Roma dan dikutuk pada Konsili Efesus 341 M.

Selepas Nestorius,ajaran ini dilanjutkan oleh Eutyches (380-456 M),Eutyches menambahkan bahwa Yesus bukan manusia dan bukan juga Tuhan, Eutyches lantas membuat natur ketiga jadi menurut Eutyches Yesus adalah natur baru yang bukan ilahi tapi bukan juga manusia.Hal ini yang memicu Eutyches dikutuk oleh Gereja Katholik Roma pada Konsili Chalcedon 451 M.

Apa benar teologi Nestorian sesat? Naskah-naskah Nestorius yang ditemukan pada abad ke-19 memberikan kesan yang lebih ortodoks daripada tuduhan pengkritiknya.Nestorius mempertahankan kesatuan pribadi Kristus sambil membedakan tabiat-Nya,ilahi dan manusia.

Walaupun dikecam dan dikutuk oleh Gereja Katholik Roma tidak menyurutkan niat para rahib Nestorian untuk menyebarkan ajaran Nestrorian ke sekitar wilayah Arab,Mesopotamia,Persia,India,China dan Indonesia.Ketika itu para rahib Nestorian bersemangat mengabarkan injil mereka dengan semboyan “Karena tanpa dompet dan tanpa tas,memikul salib di atas pundak,kami disuruh mengabarkan Injil kepada seluruh ciptaan”.

Salah satu pendeta Nestorian yang pernah terkenal di Arab yaitu Waraqah bin Naufal yang merupakan adik sepupu Siti Khadijah istri pertama Nabi Muhammad,pendiri agama Islam,walaupun tidak banyak bukti tertulis namun dikisahkan bahwa sang nabi pernah mempelajari tentang Kristen Nestorian ini namun tidak percaya dengan Trinitas versi Nestorian sehingga ia menyatakan “Tiada Tuhan selain Allah”.

Penginjilan para rahib sukses mengkristenkan Mesopotamia (Irak),sempat menjadi ancaman bagi Zoroaster (agama asli Persia) namun tidak mampu menumbangkan Zoroaster.Juga di China pada tahun 781 M dengan ditemukan monumen batu setinggi 2 meter untuk “merayakan kedatangan agama termasyur dari Syria” dengan pahatan salib pada bagian bawah monumen tersebut.Selain itu juga laporan dari naskah-naskah kuno Nestorian tentang Keuskupan di “Dabag” yaitu wilayah Jawa dan Sumatra Selatan selain di Barus dekat Sibolga,Sumatra Utara.Pada abad ke-14 Giovanni De Marignolli dari Italia menemukan orang-orang Kristen yang berbudaya non Eropa (Arab) di Majapahit dan Sriwijaya.

Sayangnya Kristen Nestorian mengalami kejatuhan dengan berkembangnya agama Islam di wilayah Arab,Mesopotamia, Persia, India dan Indonesia juga kejatuhan Kristen Nestorian di China akibat penginjilan yang tidak berlanjutan dari para rahib Nestorian dan karena tekanan dari para ekstrimis-ekstrimis Budha yang menutup biara-biara Nestorian berdasarkan edik perintah kaisar Mongol yang baru saja masuk Budha tahun 1311 M selain itu juga akibat persaingan dengan Katholik Roma yang menyusul masuk China.

Saat ini Kristen Nestorian masih ada dan tetap bertahan di tengah-tengah pemerintah Islam yang tidak mendukung keberadaan mereka di Irak dan Syria.Umat Nestorian paling banyak di sekitar utara Irak dengan kota terbesar Mosul dan sekarang sedang terjebak dalam perang antar sekte Islam yaitu Al Qaedah (ekstrimis Islam Sunni pimpinan Osama bin Laden) dan para gerilyawan Islam Syiah pimpinan Muttada Al Saddr.Salah seorang tokoh Kristen Nestorian abad ini yang sempat dikenal dunia adalah Tariq Aziz mantan tangan kanan presiden Irak terguling Saddam Hussein.



MKSH-Mike Keith Steal Heart
Sorong, 5 Juni 2007


Sumber :
-Website “Akhir Perjalanan Sejarah Barus”
-Sejarah Gereja Asia oleh DR.Anne Ruck
-The Moody Handbook Of Theology Serie 2 oleh Paul Enns

Antara Yesus dan Raja Abgar V

Osrheoene adalah merupakan kerajaan kecil dan terus mempertahankan kemerdekaan mereka dari tekanan dua raksasa ketika itu yaitu Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Persia.Edessa merupakan ibukota dari kerajaan yang terletak di tepi sungai Daisan,anak sungai Efrat dan merupakan jalur perdagangan antara Armenia dan Syria.

Dalam buku Sejarah Gereja yang ditulis tahun 320 M oleh Eusebius tentang pertobatan Raja Abgar V (13-50 M).Diceritakan bahwa Raja Abgar V sedang sakit keras dan mendengarkan banyak mujizat yang dilakukan oleh Yesus orang Nazaret lantas ia menulis surat kepada Yesus yang isinya :

“Aku telah mendengar banyak mengenai Engkau, mengenai penyembuhan yang Engkau lakukan tanpa memakai obat atau jamu apa pun.Kalau laporan itu benar, Engkau membuat orang buta menjadi melihat kembali, Engkau menyembuhkan orang berpenyakit kusta,mengusir roh-roh najis dan setan-setan, menyembuhkan orang berpenyakit kronis dan menghidupkan orang mati. Ketika aku mendengar semua ini mengenai Engkau, aku mengambil kesimpulan bahwa salah satu dari dua kemungkinan adalah benar – Engkau adalah Allah, turun dari Sorga untuk melakukan semua ini, atau Engkau adalah Anak Allah.Karena itu aku menulis surat ini, memohon kesediaan-Mu datang kemari, apapun kesulitan-kesulitannya, untuk menyembuhkan aku dari penyakit yang kuderita. Sebagai tambahan, aku mengerti bahwa orang-orang Yahudi memperlakukan Engkau dengan hina dan ingin melukai Engkau. Kotaku kecil, tetapi dihargai, muat untuk kita berdua.”

Alangkah indahnya surat Raja Abgar V ini kepada Tuhan Yesus, walaupun belum pernah berjumpa namun ia percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang turun kedua dan Raja Abgar V bersedia memberikan perlindungan politik kepada Tuhan Yesus yang terus diancam oleh orang-orang sebangsanya sendiri.

Tuhan Yesus pun menjawab surat Raja Abgar V demikian :

“Berbahagialah engkau yang percaya pada-Ku tanpa melihat-Ku ! Aku masih harus menyelesaikan segala tugas pengutusan-Ku di dunia, untuk tugas itulah aku diutus. Kemudian Aku akan langsung diangkat kepada Dia yang mengutus Aku.Setelah Aku terangkat,Aku akan mengutus salah seorang murid-Ku untuk menyembuhkan penyakitmu dan memberikan hidup kepadamu dan kepada mereka yang besertamu”

Eusebius mencatat setelah kenaikan Tuhan Yesus, Rasul Thomas mengutus Tadeus salah satu dari tujuh puluh murid (Luk 10:1) ke kota Edessa.Di sana ia menginap di rumah seorang Yahudi bernama Tobias.Tadeus menyembuhkan Raja Abgar V dan menginjil orang-orang di kota Edessa atas ijin Raja Abgar V.

Raja Abgar V tercatat sebagai Raja pertama di dunia yang menganut agama Kristen dan Kerajaan Osrhoene adalah kerajaan pertama di dunia yang menyatakan agama Kristen sebagai agama resmi mereka.



MKSH-Mike Keith Steal Heart
SOQ, 5 Juni 2007